-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Pendaki Natas Angin Ditemukan Tewas di Jurang 150 Meter, Ternyata Seorang Mahasiswi

    Adimaki
    Rabu, 25 Juni 2025, 17.25.00 WIB Last Updated 2025-06-25T10:25:23Z


    Evakuasi Pendaki Seorang Mahasiswi Di Puncak Natas Angin Pati. gambar hasil tangkapan murianews com



    HARIANWANGON - KUDUS, Upaya pencarian seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) yang terjatuh saat menuruni jalur pendakian Puncak Natas Angin, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berakhir tragis. Pendaki berinisial J (21) itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar jurang sedalam 150 meter.

    Jenazah korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan relawan dan SAR pada Rabu (25/6). Proses pencarian dilakukan sejak dilaporkan hilang setelah terpeleset saat perjalanan turun dari puncak.

    "Korban ditemukan dalam posisi tergeletak di dasar jurang, sekitar 150 meter dari lokasi terakhir ia terlihat," ujar salah satu relawan yang terlibat dalam proses evakuasi.

    Menurut keterangan teman-teman korban, J merupakan pendaki berpengalaman yang sudah beberapa kali menjajal medan terjal. Namun, pada pendakian kali ini, cuaca buruk diduga menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

    Evakuasi jenazah dilakukan dengan medan yang cukup sulit dan memakan waktu berjam-jam. Setelah berhasil diangkat, jenazah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi dan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

    Pihak kampus UMKU menyampaikan duka mendalam atas kepergian salah satu mahasiswinya. "Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," ujar perwakilan kampus dalam pernyataan resmi.

    Pihak berwenang mengimbau para pendaki untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca serta keselamatan, terutama saat menelusuri jalur ekstrem seperti Natas Angin.***



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close