HARIANWANGON - Desa Rawaheng, 18 Mei 2025. Sejumlah warga Desa Rawaheng tampak bersemangat menyusuri pematang sawah sejak pagi hari. Dengan alat sederhana seperti cangkul kecil dan ember, mereka berburu belut untuk dijadikan lauk makan siang.
Tradisi mencari belut di sawah ini sudah turun-temurun dilakukan, terutama saat musim tanam selesai dan air mulai surut. Selain menjadi aktivitas fisik yang menyenangkan, belut hasil tangkapan biasanya langsung dimasak dengan bumbu khas pedesaan seperti rica-rica atau digoreng kering.
"Selain hemat, belut juga kaya protein. Rasanya gurih, apalagi kalau dimasak sambal," ujar Pak Warto, salah satu warga yang ikut mencari belut.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar mencari lauk, tapi juga mempererat kebersamaan warga. Tak jarang, hasil tangkapan dibagi rata atau dimasak bersama di saung tepi sawah.***
Arman