HARIANWANGON - NASIONAL, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melibatkan 2.000 penyintas tuberkulosis (TBC) dalam uji coba vaksin baru yang dikembangkan oleh pendiri Gates Foundation, Bill Gates. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa partisipasi dalam uji coba ini bersifat sukarela dan tidak dikenakan biaya.
Uji klinis akan dilakukan dengan metode double blind, di mana baik peserta maupun peneliti tidak mengetahui siapa yang menerima vaksin atau plasebo, demi menjaga objektivitas dan validitas hasil penelitian.
Taruna juga menegaskan bahwa penanggulangan TBC merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita TBC terbanyak kedua di dunia. Saat ini, obat-obatan yang ada mulai tidak efektif, sehingga diperlukan terobosan baru melalui vaksin.***