HARIANWANGON - WANGON.
Menjelang Hari Raya Idul adha, umat Muslim mulai mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah qurban. Dua pilihan yang umum di masyarakat adalah berkurban sapi secara patungan atau berkurban kambing secara individu. Lantas, mana yang lebih utama menurut ajaran Islam?
Dalam syariat Islam, baik sapi maupun kambing merupakan hewan yang sah untuk dijadikan qurban. Seekor sapi dapat digunakan untuk tujuh orang, sementara kambing hanya untuk satu orang.
Menurut Ustadz Imam Baiquni, berkurban kambing secara individu memiliki keutamaan tersendiri karena niat dan pengorbanan dilakukan secara penuh oleh satu orang.
“Berkurban kambing sendiri menunjukkan keikhlasan dan tanggung jawab penuh dalam beribadah. Namun, bukan berarti patungan sapi kurang utama. Jika dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai syariat, keduanya sah dan berpahala,” ujarnya.
Ia menjelaskan, mayoritas ulama sepakat bahwa keduanya adalah bentuk ibadah qurban yang sah, tetapi dalam hal keutamaan (afdholiyah), berkurban satu ekor kambing secara pribadi dianggap lebih utama dibanding berpatungan dalam sapi.
Namun, Ustadz Imam Baiquni juga menekankan pentingnya melihat kondisi kemampuan masing-masing. “Islam tidak membebani di luar batas kemampuan. Kalau seseorang hanya mampu ikut patungan, maka itu sudah cukup baik. Jangan sampai qurban jadi beban,” tegasnya.
Dengan demikian, baik qurban sapi secara patungan maupun kambing sendiri sama-sama berpahala dan sah menurut syariat. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kesiapan dalam menjalankan ibadah.***
Arman Ar Alfarizi