HARIANWANGON - DEMAK, Banjir rob yang melanda kawasan pesisir Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali memakan korban jiwa. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat terpeleset dan terseret arus saat berupaya menyelamatkan barang-barang dari dalam rumahnya yang terendam.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat sore (23/5) saat air laut pasang menerjang permukiman warga dengan ketinggian mencapai 70 cm. Korban, yang diketahui bernama Suyatno (56), warga Desa Sriwulan, sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat namun nyawanya tidak tertolong.
Menurut keterangan Kepala Desa Sriwulan, Suyatno terpeleset di jalan gang yang licin karena genangan air. “Beliau berusaha menyelamatkan dokumen penting saat rob tiba-tiba naik tinggi. Sayangnya, arus cukup deras dan korban jatuh hingga mengalami luka serius,” ujarnya.
Banjir rob yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini juga menyebabkan puluhan rumah terendam, aktivitas warga terganggu, serta akses jalan utama Sayung-Kaligawe tersendat. Pemerintah daerah telah mengirim bantuan logistik dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi rob susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak menyatakan bahwa rob kali ini dipicu oleh fenomena pasang maksimum air laut yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir pekan.
“Kami mengingatkan warga di kawasan pesisir agar tidak beraktivitas di luar rumah saat rob datang dan segera mengungsi jika air mulai naik,” kata Kepala BPBD Demak, Rudi Santosa.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan masih melakukan evakuasi dan pendataan kerugian di lapangan.***