-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Pelabuhan Tanjung Emas Terendam Akibat Tembok Penahan Air Laut Jebol

    Adimaki
    Sabtu, 24 Mei 2025, 09.41.00 WIB Last Updated 2025-05-24T02:46:23Z


    gambar sebuah ilustrasi tembok laut. (Foto Dok. freepik.com)



    HARIANWANGON - SEMARANG, Tembok penahan air laut (sea wall) di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dilaporkan jebol pada Senin (tanggal kejadian), menyebabkan banjir rob besar yang merendam sebagian besar area pelabuhan. Peristiwa ini mengganggu aktivitas bongkar muat dan memaksa evakuasi terhadap ratusan pekerja dan warga di sekitar kawasan industri pelabuhan.


    Jebolnya tembok penahan laut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat air laut pasang. Derasnya arus air laut yang menerobos tanggul menyebabkan genangan cepat meluas hingga ke gudang-gudang logistik dan jalur distribusi utama. Ketinggian air dilaporkan mencapai 50–100 cm di beberapa titik.


    Kondisi tembok laut Tanjung emas tampak air laut meluap, sehingga aktivitas masyarakat terganggu sementara waktu. (gambar hasil tangkapan ISD)

    “Kami sedang bekerja seperti biasa, tiba-tiba air laut meluap masuk ke area pelabuhan. Dalam waktu singkat sudah setinggi lutut,” ujar Rudi Hartono, salah satu pekerja bongkar muat di pelabuhan.


    Pihak Pelindo dan BPBD Kota Semarang langsung bergerak cepat melakukan penanganan darurat, termasuk pemasangan tanggul sementara dan evakuasi pekerja menggunakan perahu karet. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan cukup besar, terutama pada barang-barang logistik yang terendam.


    Kepala BPBD Kota Semarang, Agus Prabowo, mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri penyebab pasti jebolnya tembok, namun diduga akibat tekanan pasang laut yang tinggi serta kondisi tanggul yang sudah mulai rapuh.


    “Kami akan lakukan investigasi lanjutan dan segera menyusun rencana perbaikan permanen,” jelasnya.


    Sementara itu, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas untuk sementara dihentikan sambil menunggu surutnya air dan perbaikan infrastruktur darurat.***
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close