![]() |
Para peserta IHT tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pengembangan kurikulum. (Foto. Arman Ar Alfarizi) |
HARIANWANGON-Wangon, Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas proses pembelajaran, SMP Diponegoro 5 Wangon menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema "Membuka Cakrawala Baru melalui Pembelajaran Mendalam (PM) dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran". Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari program pengembangan profesionalisme guru di tahun pelajaran 2025/2026.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik SMP Diponegoro 5 Wangon. IHT ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep Pembelajaran Mendalam (PM) serta membekali para guru dalam menyusun Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) secara tepat, kontekstual, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Kepala SMP Diponegoro 5 Wangon Jumah, S,Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa era pendidikan modern menuntut guru untuk terus berinovasi dan mengembangkan metode pembelajaran yang mampu menggali potensi siswa secara optimal. "Melalui IHT ini, kita berharap seluruh guru dapat menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih bermakna, berpusat pada peserta didik, dan mampu melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi," ujarnya.
Para peserta IHT tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pengembangan kurikulum. Materi yang disampaikan meliputi filosofi pembelajaran mendalam, strategi implementasi di kelas, serta praktik langsung penyusunan RPM yang kolaboratif dan integratif.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru SMP Diponegoro 5 Wangon mampu menjadi fasilitator pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan reflektif, sehingga mampu meningkatkan kualitas hasil belajar siswa secara menyeluruh.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata sekolah dalam menyongsong tantangan pendidikan masa depan yang lebih kompleks dan dinamis, serta sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun budaya belajar yang kuat di lingkungan sekolah.***
Arman Ar Alfarizi