HARIANWANGON - PEKALONGAN, Kontroversi melibatkan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mencuat ke publik setelah unggahan di media sosial resminya memicu reaksi keras dari masyarakat. Insiden ini bermula saat Bupati Fadia membagikan foto bersama Wakil Bupati Sukirman dalam kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Unggahan tersebut mendapat berbagai respons dari warganet. Salah satu komentar datang dari akun @raya_aulia_rakhman, yang mempertanyakan peresmian Rumah Sakit Ki Ageng Sedayu serta ketidakhadiran Bupati Fadia dalam sebuah acara di Ketandan, Kecamatan Wiradesa.
"Peresmian RS Ki Ageng Sedayu kapan, Bu? Kabarnya anggaran sekian nggak keluar? Terus, waktu kemarin acara di Ketandan Wiradesa, kenapa dipanggil enggak datang, Bu? Wedi (takut) diperiksa kah?" tulis akun tersebut.
Namun, bukannya memberi klarifikasi atau tanggapan diplomatis, akun resmi Bupati Pekalongan justru membalas dengan kata-kata kasar yang mengandung makian.
"Mulutmu kl ngomong ojo kurang ajar, diperiksa penegak hukum, mampus koe mengko! Urusan anggaran rak keluar, anggaran opo??? Jangan sampe dicari koe, rak iso kasih pertanggungjawaban omonganmu," tulis akun tersebut dalam komentar yang kini telah viral di berbagai platform media sosial.
Tanggapan kasar itu menuai kecaman dari sejumlah warganet yang menilai sikap Bupati Fadia tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. Beberapa pihak bahkan menyerukan agar insiden ini ditindaklanjuti oleh pihak berwenang atau lembaga pengawas etika pemerintahan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan terkait peristiwa tersebut.***