 |
| Ketua panitia Baharudin Alfarizi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Maulid Nabi tidak hanya menjadi sarana memperingati kelahiran Rasulullah SAW. (Foto. Arman Ar Alfarizi) |
HARIAMWANGON-Wangon – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama Kecamatan Wangon menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang berlangsung di Balai Muslimat NU Wangon, Desa Klapagading, Kecamatan Wangon ini dihadiri para pengurus NU, tokoh masyarakat, aktivis budaya, serta kader muda NU yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi Lesbumi untuk memperkuat peran kelembagaannya, sekaligus meneguhkan semangat perjuangan dalam menjaga tradisi keislaman yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan. Ketua panitia Baharudin Alfarizi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Maulid Nabi tidak hanya menjadi sarana memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga momen untuk meneladani kepemimpinan beliau dalam kehidupan berorganisasi.
“Rasulullah SAW telah memberi teladan tentang kepemimpinan yang penuh kasih, kebijaksanaan, dan keteguhan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat itu agar Lesbumi semakin solid, mampu menjalankan program kelembagaan secara profesional, sekaligus tetap berakar pada tradisi budaya Islam Nusantara,” ungkapnya.
Dalam sesi materi, para narasumber menekankan pentingnya penguatan manajemen organisasi, pengembangan kaderisasi, serta optimalisasi peran Lesbumi dalam bidang seni budaya keislaman. Peserta diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai strategi pengembangan lembaga, sehingga tercipta suasana interaktif yang produktif.
 |
| Para Jama'ah antusias mengikuti acara Lesmumi MWC NU Wangon dengan penuh semangat. (Foto. Arman Ar Alfarizi) |
Suwardi Perwakilan Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) Wangon, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang digagas Lesbumi. Menurutnya, Lesbumi memiliki peran strategis sebagai penjaga seni budaya Islami, sekaligus penggerak dakwah yang santun dan berakar pada kearifan lokal. “Kami mendukung penuh upaya Lesbumi dalam memperkuat kelembagaan. Langkah ini sejalan dengan cita-cita NU untuk terus memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Selain penguatan kapasitas, acara juga diisi dengan tausiyah Maulid Nabi yang membahas keteladanan Rasulullah SAW dalam membangun peradaban Islam yang berkeadaban dan berkeadilan. Tausiyah tersebut semakin menguatkan nilai spiritual kegiatan, menambah semangat peserta untuk terus berkhidmah melalui organisasi.
Acara ditutup dengan pembacaan sholawat dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana haru dan penuh kebersamaan mewarnai akhir kegiatan, menandakan eratnya persaudaraan di antara para peserta.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Lesbumi Wangon diharapkan semakin kokoh dalam kiprah kelembagaan, siap menghadapi tantangan zaman, serta mampu melahirkan kader-kader budaya yang berkomitmen pada Islam Ahlussunnah wal Jamaah.***
Sumber Berita : Baharudin Alfarizi
Editor : Arman Ar Alfarizi
