![]() |
Jalan setapak ke permukiman warga sebelum dan sesudah diaspal hasil swadaya kas RT 03 RW 05. (Foto. Arman Ar Alfarizi) |
HARIANWANGON-Rawaheng, Semangat gotong royong kembali ditunjukkan warga RT 03 RW 05. Pada Minggu 31 Agustus 2025, mereka bahu-membahu melakukan kerja bakti pengaspalan jalan setapak yang selama ini terbengkalai dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah desa. Jalan yang menjadi akses utama warga ini akhirnya bisa diperbaiki melalui hasil swadaya masyarakat.
Jalan Rusak Bertahun-tahun
Jalan setapak tersebut sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan. sebagian badan jalan tertutup tanah dan bebatuan, sehingga cukup menyulitkan bagi warga yang melintas, terutama saat musim hujan. Kondisi jalan ini sudah lama dikeluhkan masyarakat, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pihak pemerintah desa.
Melihat kebutuhan mendesak, warga RT 03 RW 05 akhirnya berinisiatif memperbaiki sendiri. Dengan cara patungan, mereka mengumpulkan dana kas RT 03 untuk membeli material aspal. Tidak hanya dana, tenaga pun dikerahkan bersama melalui kerja bakti yang melibatkan bapak-bapak, pemuda, hingga ibu-ibu yang ikut menyiapkan konsumsi bagi para pekerja.
Kekompakan Warga Jadi Kunci
Ketua RT 03, Asifudin, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kekompakan warganya.
> “Sudah lama kami berharap jalan ini diperbaiki, tapi karena tidak ada tanggapan dari pemdes, akhirnya warga bersepakat untuk memperbaikinya sendiri. Alhamdulillah, dengan semangat gotong royong, jalan setapak yang rusak kini sudah bisa diaspal.” ujarnya.
![]() |
Semangat gotong royong dan kekompakan warga RT 03 RW 05 dalam memperbaiki lingkungan mereka sendiri, |
Sejumlah warga juga menyampaikan bahwa jalan setapak ini sangat vital, karena menjadi penghubung menuju area pemukiman, Dengan kondisi jalan yang baik, aktivitas sehari-hari warga akan jauh lebih mudah dan nyaman.
Harapan untuk Pemerintah Desa
Meski bangga dengan hasil kerja bakti swadaya ini, warga berharap agar pemerintah desa ke depan bisa lebih memperhatikan fasilitas umum di lingkungan RT 03 RW 05. khususnya desa Rawaheng.
> “Kami tidak menuntut muluk-muluk, hanya berharap ada perhatian dari pemdes terhadap sarana jalan dan lingkungan. Warga sudah terbukti mampu bergotong royong, tetapi dukungan dari pemerintah tetap sangat diperlukan,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.
Semangat Gotong Royong yang Patut Dicontoh
Kerja bakti pengaspalan jalan setapak ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih hidup kuat di tengah masyarakat. Kekompakan warga RT 03 RW 05 dalam memperbaiki lingkungan mereka sendiri diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain.
Kini, jalan setapak yang semula rusak dan terbengkalai sudah berubah menjadi akses yang lebih baik, aman, dan nyaman. Masyarakat berharap hasil swadaya ini bisa bertahan lama, serta mendapat dukungan perawatan di kemudian hari.***
Arman Ar Alfarizi