 |
| Sambutan Wakapolresta Banyumas : Akbp Wahyudi Satriyo, S.H, S,I,K, M,S,I yang mewakili Kapolres karena sedang ada tugas lain. (Foto Arman Ar Alfarizi) |
HARIANWANGON-Purwokerto, Polresta Banyumas melalui Satuan Binmas menggelar kegiatan Pembinaan Dai Kamtibmas pada Kamis (10/7/2025) di Aula Joglo Mapolresta Banyumas. Acara ini diikuti oleh puluhan dai dan tokoh agama dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas, dengan tujuan meningkatkan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakapolresta Banyumas : Akbp Wahyudi Satriyo, S.H, S,I,K, M,S,I yang mewakili Kapolres karena sedag ada tugas lain. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran para dai dalam meredam potensi konflik sosial serta menyebarkan pesan-pesan kedamaian di tengah masyarakat.
> "Dai Kamtibmas memiliki peran strategis dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan dan mencegah penyebaran paham radikalisme, ujaran kebencian, maupun hoaks. Kolaborasi antara kepolisian dan tokoh agama sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan harmonis," ujar Wakapolresta.
Dalam kegiatan ini, para dai juga dibekali dengan materi aktual terkait isu-isu kamtibmas, bahaya intoleransi, serta peran media sosial dalam pembentukan opini publik.
Salah satu Dai yang mengikuti Pembinaan Dai Polresta Banyumas, Ahmad Nur Rahman, menambahkan bahwa pembinaan ini agar rutin dilakukan guna menjaga kesinambungan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat melalui para dai.
> “Kami berharap para dai menjadi mitra strategis Bhabinsa di lapangan. Suara mereka didengar oleh masyarakat, dan itu adalah kekuatan yang luar biasa untuk menjaga kedamaian,” ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi dialog interaktif, di mana para peserta menyampaikan aspirasi, tantangan di lapangan, serta ide-ide kreatif untuk memperkuat dakwah kamtibmas. Para dai menyambut positif kegiatan ini dan berharap pembinaan semacam ini terus berlanjut secara berkala.***
Editor : Arman Ar Alfarizi
