HARIANWANGON-WANGON, 2 Juni 2025. SMP Diponegoro 5 Wangon menggelar acara perpisahan untuk siswa kelas 9 pada hari Senin, 2 Mei 2025. Acara tersebut berlangsung dengan sangat sederhana di halaman sekolah, namun tetap hangat dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta didik, guru, serta staf sekolah.
Acara dimulai pukul 08.00 pagi dengan dibuka oleh pembawa acara, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawah oleh siswa kelas 8. Suasana pagi yang sejuk dan sederhana menciptakan momen kebersamaan yang akrab dan penuh kekeluargaan.
Kepala SMP Diponegoro 5 Wangon, Jumah, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada seluruh siswa kelas 9 yang telah menyelesaikan masa belajar selama tiga tahun dengan berbagai perjuangan dan tantangan.
“Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari perjalanan kalian yang lebih panjang dan menantang. Kami semua bangga dan berharap kalian dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan semangat belajar yang terus menyala,” ujar beliau.
Meski digelar tanpa dekorasi megah, tenda besar, atau panggung pertunjukan, suasana tetap terasa meriah dan penuh haru. Beberapa siswa kelas 9 tampil membawakan puisi perpisahan, lagu kenangan, dan video dokumentasi perjalanan mereka selama menimba ilmu di SMP Diponegoro 5 Wangon.
Selain itu, siswa kelas 7 dan 8 turut memeriahkan acara dengan penampilan seni sederhana sebagai bentuk apresiasi dan salam perpisahan kepada kakak-kakak kelas 9. Di tengah acara, perwakilan siswi kelas 9, Dewi, juga menyampaikan pesan dan kesan selama bersekolah di SMP Diponegoro 5.
“SMP ini adalah tempat kami tumbuh dan belajar, bukan hanya tentang pelajaran di kelas, tapi juga tentang persahabatan dan nilai-nilai kehidupan. Terima kasih kepada bapak dan ibu guru atas semua bimbingan dan kasih sayangnya,” ucap Dewi dengan mata berkaca-kaca.
Acara perpisahan ditutup dengan do'a bersama yang dipimpin oleh guru agama. Setelah itu, para siswa dan guru melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan sebelum akhirnya saling berpamitan satu sama lain.
Meskipun dilakukan dengan sederhana, perpisahan ini menjadi momen yang menyentuh hati dan tak akan terlupakan. SMP Diponegoro 5 Wangon membuktikan bahwa kebersamaan dan ketulusan jauh lebih bermakna dibanding kemewahan.**"
Arman Ar Alfarizi