HHARIANWANGON-Banyumas, Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan menyelimuti peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-36 Perguruan Pencak Silat KHA MIM SHOD (PPS HMS) yang digelar di Gedung Aula Desa Klapagading Kulon, Kec. Wangon Kab. Banyumas, pada Minggu, 29 Juni 2025. Ribuan pendekar, siswa, tokoh masyarakat, dan simpatisan dari berbagai daerah turut hadir dalam peringatan tersebut.
Dengan mengusung tema “36 Tahun Melangkah Bersama untuk Melestarikan Seni Budaya,” acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen perguruan terhadap pelestarian seni pencak silat sebagai warisan budaya bangsa, sekaligus mempererat tali silaturahmi antaranggota.
Ketua Umum PPS HMS Kabupaten Banyumas, Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang perguruan yang telah berkiprah selama lebih dari tiga dekade. Ia menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur pencak silat yang tidak hanya sebatas bela diri, tetapi juga sebagai media pembinaan karakter, spiritualitas, dan kebudayaan.
> “Perguruan ini berdiri tidak hanya untuk melatih fisik, tetapi juga untuk membentuk kepribadian yang berakhlak mulia, tangguh, dan cinta tanah air. Melalui pencak silat, kita terus wariskan nilai-nilai budaya bangsa kepada generasi muda,” ujar beliau.
Rangkaian kegiatan peringatan harlah dimulai sejak pagi hari, diawali dengan kirab budaya dan atraksi pencak silat yang memukau. Para pendekar muda maupun senior menampilkan berbagai jurus dan formasi khas PPS HMS yang menggambarkan kekuatan, ketangkasan, serta filosofi mendalam dalam setiap gerakan.
![]() |
Penampilan atraksi gabungan seni beladiri para pendekar perguruan silat HMS se_Banyumas. (Foto Arman Ar Alfarizi) |
Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan gelar seni tradisional hadroh, penampilan seni beladiri para pendekar HMS dll. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen perguruan dalam mendukung pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Dalam kesempatan tersebut, tokoh masyarakat dan pejabat daerah yang hadir turut memberikan apresiasi kepada PPS HMS atas kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang sehat, disiplin, dan berbudaya. Pemerintah Kabupaten Banyumas pun menyatakan dukungannya terhadap upaya pelestarian budaya melalui jalur pencak silat.
> “Kami bangga memiliki PPS HMS sebagai bagian dari kekayaan budaya Banyumas. Harapannya, perguruan ini terus tumbuh dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Camat Wangon Dwiyanto perwakilan dari Pemkab Banyumas.
![]() |
Tamu undangan dan ribuan pendekar, siswa, tokoh masyarakat, serta simpatisan dari berbagai daerah turut hadir dalam peringatan harlah HMS ke 36 tahun. (Foto Arman Ar Alfarizi) |
Menjelang penutupan acara, suasana haru mewarnai momen pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan agar PPS HMS terus jaya dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Dengan semangat “Melangkah Bersama,” seluruh anggota dan simpatisan PPS HMS bertekad untuk terus menjaga eksistensi pencak silat sebagai identitas budaya, mempererat solidaritas, dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus.
Selamat Harlah ke-36 PPS HMS Kabupaten Banyumas!
Jayalah selalu, pendekar budaya nusantara!***
Editor : Arman Ar Alfarizi