![]() |
Siswa Kelas XI SMK Maarif NU 1 Wangon Saat Diwawancarai Terkait Manfaat Pembelajaran Yang Kontekstual. 4/5/25. (gambar hasil tangkapan layar) |
HARIANWANGON - SMK MAARIF NU 1 WANGON, 4 Juni 2025 Pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di tengah masyarakat. Hal inilah yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran kontekstual dengan melibatkan siswa dalam tradisi lokal "Sedekah Bumi". Tradisi tahunan ini menjadi media pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal, tetapi juga membentuk karakter dan keimanan siswa.
Dengan pembelajaran yang kontekstual seperti hari ini salah seorang siswa SMK Maarif NU 1 Wangon (Puspita) menyatakan jika mengikuti kegiatan Sedekah Bumi siswa memperoleh banyak manfaat penting. Pertama, mereka mendapatkan bekal berharga untuk masa depan, karena pembelajaran berbasis pengalaman nyata membantu mereka memahami nilai gotong royong, rasa syukur, dan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Kedua, siswa menjadi lebih sadar bahwa di masyarakat terdapat tradisi lokal yang memiliki nilai luhur dan perlu dijaga kelestariannya. Mereka diajak untuk tidak sekadar menjadi penonton, tetapi juga menjadi bagian dari pelestari budaya bangsa.
Ketiga, kegiatan ini juga meningkatkan keimanan siswa, karena di dalamnya terdapat unsur spiritual berupa doa dan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang telah diberikan melalui hasil bumi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh pembelajaran kontekstual yang mampu menghubungkan teori dengan praktik kehidupan nyata serta memperkuat jati diri siswa sebagai generasi penerus yang berbudaya dan beriman.***
Sumber : Puspita Sari
Editor : Adimaki
Adimaki