HARIANWANGON - JAKARTA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi secara berkepanjangan di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan (dirilis 23/5).
Fenomena ini disebabkan oleh aktifnya pola tekanan rendah di wilayah selatan Indonesia serta penguatan massa udara basah dari Samudra Hindia yang membawa curah hujan tinggi ke daratan.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi sebagian besar Pulau Jawa, Sumatra bagian selatan, Kalimantan tengah hingga timur, serta sebagian Sulawesi. "Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, dan genangan," ujar Dwikorita dalam konferensi pers, Kamis (23/5).
Selain itu, aktivitas transportasi darat, laut, dan udara diimbau untuk menyesuaikan jadwal serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan cuaca ekstrem.
Pemerintah daerah diminta untuk segera mengaktifkan posko siaga bencana dan melakukan upaya mitigasi risiko. Sementara itu, masyarakat diimbau tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan saluran air untuk mengurangi risiko banjir.
BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan menyampaikan informasi terkini melalui kanal resmi dan media sosial.***