HARIANWANGON - BANYUMAS, Wisata kuliner dan petualangan sungai kini berpadu dalam satu paket di Baceman Serayu Park, Tambaknegara, Banyumas. Destinasi yang terkenal dengan sajian khas seperti sop ikan baceman dan pecak gurameh ini meresmikan wahana perahu wisata kedua bernama Yakusa singkatan dari Yakin Susur Serayu Asyik.
Peluncuran wahana ini disambut antusias oleh lebih dari 100 pengunjung yang hadir sekaligus menikmati berbagai menu kuliner khas Banyumasan. Pengelola Baceman Serayu Park, Amsori, mengatakan bahwa penambahan armada dilakukan setelah banyak permintaan dari pengunjung yang tak kebagian perahu saat hari ramai.
“Dulu kami hanya punya satu perahu. Saat pengunjung ramai, banyak yang tidak terangkut dan kecewa. Mereka bilang langsung, ‘Tambah dong perahunya!’ Maka kami realisasikan dengan menambah satu armada lagi,” ungkap Amsori Minggu (25/5/2025).
1. Membuka peluang ekonomi baru
Perjalanan menyusuri Sungai Serayu menggunakan perahu Yakusa berdurasi sekitar 45 menit. Tarif promo hanya Rp10.000 berlaku hingga akhir Mei 2025, dan setelahnya ditetapkan sebesar Rp15.000 untuk sekali perjalanan.
Tak hanya menambah wahana, peluncuran Yakusa juga menjadi bentuk sinergi antara pariwisata lokal dengan pemberdayaan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwokerto, Ahmad Fikri Andriyanto, yang turut hadir dalam peluncuran.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi wisata berbasis potensi lokal seperti ini. Tidak hanya menyenangkan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di sekitar sungai,” ucapnya.
Dilansir dari Yakusa.id, dketahui Yakusa merupakan jargon kader HMI, yaitu namun artinya adalah yakin, usaha, sampai.
2. Susur sungai menikmati nuansa alam
Wahana perahu Yakusa ternyata tak hanya menarik minat warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Salah satu pengunjung dari Purbalingga, Rika (34), mengaku terkesan dengan pengalaman menyusuri sungai sambil menikmati suasana alam.
“Biasanya cuma makan aja, tapi sekarang bisa sambil naik perahu. Pemandangannya indah banget, apalagi anginnya sejuk. Anak-anak juga senang sekali,” kata Rika yang datang bersama keluarganya.
Hal senada diungkapkan oleh Yusuf (28), pengunjung asal Purwokerto yang tertarik datang setelah melihat unggahan temannya di media sosial.
“Awalnya lihat berita online, di Instagram, dan siaran televisi, Begitu sampai sini ternyata lebih bagus dari yang dibayangkan. Kuliner enak, perahunya juga aman dan nyaman. Harga tiketnya juga ramah kantong,” ujarnya.
3. Menu kuliner masih jadi daya tarik utama
Selain susur sungai, menu kuliner khas tetap menjadi daya tarik utama. Makanan seperti bebek goreng baceman, pecak gurameh, sop ikan, dan minuman tradisional jahe susu menjadi favorit pengunjung. Perpaduan antara rasa, suasana, dan aktivitas wisata menjadikan Baceman Serayu Park sebagai pilihan lengkap untuk rekreasi keluarga.
Di masa depan, pengelola berencana menambah wahana air, spot foto tematik, serta program edukasi ekowisata bagi sekolah dan komunitas.
“Kami ingin Baceman Serayu Park tak sekadar tempat makan atau berperahu, tapi jadi pusat wisata yang edukatif, asri, dan membanggakan Banyumas,” tutup Amsori penuh optimisme.***