 |
| PAC IPNU–IPPNU Wangon Lantik Pengurus Komisariat SMK Ma’arif NU 1 Wangon, Diharapkan Jadi Teladan Pelajar NU. |
HARIANWANGON — Pengurus PAC IPNU–IPPNU Kecamatan Wangon resmi melantik Pengurus Komisariat IPNU–IPPNU SMK Ma’arif NU 1 Wangon pada Jumat pagi (28 November 2025) bertempat di Masjid SMK Ma’arif NU 1 Wangon. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan diikuti seluruh siswa-siswi sebagai bentuk dukungan dan kesiapan untuk membangun kultur pelajar Nahdliyin yang aktif dan religius.
Pelantikan dipimpin langsung oleh PAC IPNU–IPPNU Wangon sebagai tanda dimulainya masa khidmah baru di lingkungan sekolah.
Sambutan Kepala Sekolah
Dalam sambutannya, Kepala SMK Ma’arif NU 1 Wangon, Drs. Mukhtarom, M.Si., menyampaikan agar para pelajar memanfaatkan organisasi IPNU–IPPNU sebagai ruang pembinaan karakter dan kepemimpinan.
“IPNU dan IPPNU bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi laboratorium kepemimpinan. Di tempat inilah kalian belajar bertanggung jawab, disiplin, dan saling bekerja sama. Jadilah generasi yang berprestasi dan membawa nama baik sekolah serta Nahdlatul Ulama,” pesannya.
Isi Mauidzah Hasanah
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian umum yang disampaikan oleh Ahmad Qudrat Hidayat, S.Pd.I.. Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa seorang kader IPNU–IPPNU harus memiliki pondasi nilai Islam yang kuat.
Beliau menguraikan 10 prinsip dasar kepemimpinan dalam perspektif Islam, yaitu: tauhid, amanah, syura, adil, ikhlas, sabar, tawadhu’, fathonah, tablig, serta amar ma’ruf nahi munkar. Menurutnya, sepuluh prinsip tersebut harus menjadi pegangan utama dalam menjalankan organisasi.
“Pemimpin itu bukan yang paling tinggi suaranya, tetapi yang paling kuat tanggung jawabnya. Amanah, ikhlas, adil, dan sabar adalah kunci. Jika ikhlas menjadi dasar mengabdi, maka setiap langkah akan menjadi ibadah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pelajar NU harus hadir sebagai generasi yang cerdas dan berakhlak.
“IPNU–IPPNU harus menjadi contoh yang baik. Belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga moral, dan aktif dalam kegiatan organisasi sebagai bentuk pengabdian kepada agama dan bangsa,” tegasnya.
Jumat Berkah
Agenda juga disertai gerakan sedekah Jumat Berkah sebagai latihan kepedulian sosial dan pembiasaan karakter islami. Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran pengurus yang baru dilantik.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru, IPNU–IPPNU SMK Ma’arif NU 1 Wangon diharapkan mampu menjadi motor penggerak kegiatan positif dan mencetak kader pelajar NU yang unggul, berakhlak, dan siap mengabdi.
