HARIANWANGON-BOJONG, Warga Desa Bojong mengadakan pentas seni tradisional Lengger sebagai bentuk pelestarian budaya Jawa, Kamis malam (19/6). Acara yang berlangsung di halaman rumah warga ini berhasil menarik perhatian ratusan warga dari berbagai kalangan.
Pentas Lengger yang digelar ini menjadi bagian dari upaya masyarakat Bojong dalam nguri-uri atau melestarikan kebudayaan lokal yang kian tergerus zaman. Dalam pertunjukan kali ini, sejumlah penari muda dari sanggar seni lokal menampilkan tarian Lengger lengkap dengan iringan gamelan dan busana tradisional.
Kepala Desa Klapagading, Kuntadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya bagi generasi muda.
> “Kami ingin anak-anak muda mengenal dan mencintai seni tradisional. Lengger bukan sekadar tarian, tapi juga warisan leluhur yang harus dijaga,” ujarnya.
Selain pentas seni, acara juga dimeriahkan dengan bazar UMKM warga, menampilkan kuliner tradisional dan kerajinan tangan khas Bojong. Para pengunjung tampak antusias menikmati suasana malam penuh budaya tersebut.
Salah satu pengunjung, Wati (35), mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
> “Anak-anak bisa belajar budaya Jawa secara langsung. Semoga pentas seperti ini terus ada setiap tahun,” tuturnya.
Dengan adanya acara ini, warga Bojong berharap generasi muda semakin bangga terhadap warisan budaya Jawa, khususnya seni Lengger yang memiliki nilai filosofis dan sejarah panjang di masyarakat Jawa Tengah.***
Editor : Arman Ar Alfarizi