HARIANWANGON - Sabtu,14 Juni 2025 Musim pernikahan kembali tiba, dan undangan kondangan pun berdatangan silih berganti. Mulai dari rekan kerja, teman sekolah, hingga saudara jauh, semua mengharapkan kehadiran di hari bahagia mereka. Namun, menghadiri banyak kondangan sekaligus bisa jadi tantangan, baik dari segi waktu maupun keuangan.
Berikut beberapa tips efektif untuk mengelola undangan kondangan agar tetap bisa hadir tanpa merasa kewalahan:
1. Susun Prioritas Undangan
Tidak semua undangan harus dihadiri. Tentukan skala prioritas berdasarkan kedekatan hubungan. Hadiri acara keluarga inti, sahabat dekat, atau rekan kerja penting. Untuk undangan dari kenalan jauh, pertimbangkan cukup mengirim ucapan atau bingkisan sederhana.
2. Atur Anggaran Amplop Sejak Awal
Tentukan bujet bulanan khusus untuk amplop kondangan. Gunakan kisaran nominal yang wajar dan konsisten. Misalnya, Rp100.000 untuk teman dekat dan Rp50.000 untuk kenalan biasa. Tidak perlu memaksakan nominal tinggi agar tetap bijak secara finansial.
3. Gabungkan Kehadiran Bila Memungkinkan
Jika terdapat dua atau lebih undangan dalam waktu dan lokasi berdekatan, atur jadwal agar bisa menghadiri semuanya sekaligus. Hal ini akan menghemat waktu, tenaga, dan ongkos transportasi.
4. Pilih Outfit Netral Serbaguna
Kenakan busana kondangan yang netral dan bisa dipakai berkali-kali tanpa terlihat monoton. Aksesori bisa jadi cara mudah untuk mengubah tampilan agar tetap segar dan berbeda di setiap acara.
5. Manfaatkan Ucapan Digital
Jika tidak memungkinkan hadir, kirimkan ucapan selamat melalui pesan digital atau video call. Beberapa platform kini bahkan menyediakan fitur amplop digital yang memudahkan pemberian sumbangan secara online.
6. Jangan Ragu untuk Menolak dengan Sopan
Apabila merasa sudah terlalu lelah atau anggaran tidak mencukupi, sampaikan dengan jujur dan sopan kepada pihak yang mengundang. Mayoritas orang akan memahami jika disampaikan dengan cara yang baik.
Menghadiri pernikahan adalah bentuk dukungan dan doa bagi pasangan yang menikah. Namun, penting untuk tetap menjaga keseimbangan agar tidak mengorbankan kesehatan fisik dan keuangan pribadi.***