![]() |
Puluhan Warga Tampak Membongkar Media. Jalan Pantura Tepatnya di Sayung - Demak Persis Depan Gapura Selamat Jalan Demak Kota Wali. (gambar hasil tangkapan layar) |
HARIANWANGON - DEMAK, Sayung 12 Juni 2025 aksi nekat dilakukan warga Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, dengan membongkar median pembatas jalan di Jalur Pantura, tepatnya di wilayah Bates Sayung, pada Kamis (12/6) pagi. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas sulitnya akses jalan akibat banjir rob yang semakin parah dan tidak kunjung tertangani.
Warga mengaku sudah lama merasa kesulitan karena setiap hari harus memutar balik cukup jauh untuk mencapai rumah atau tempat kerja mereka. Kondisi ini diperparah dengan banjir rob yang hampir setiap hari merendam wilayah tersebut, membuat perjalanan menjadi lebih melelahkan dan berisiko.
Aksi pembongkaran ini bukan spontanitas belaka. Sebelumnya, telah beredar edaran yang mengajak warga untuk hadir dan mengawal pembukaan median jalan. Dalam selebaran tersebut tertulis:
"Datang dan kawal pembukaan median jalan Bates Kota hari Kamis Pukul 09.00 WIB. Warga Sriwulan ayo pada hadir dan mengawal Sriwulan Bangkit."
Puluhan warga terlihat hadir sejak pagi hari dengan membawa alat-alat sederhana untuk membongkar median jalan. Meski tidak ada kericuhan, aksi ini sempat menarik perhatian pengguna jalan yang melintas dan sejumlah petugas kepolisian lalu lintas yang berjaga di sekitar lokasi.
Salah satu warga, Suyatno (46), mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk keputusasaan warga setelah berbulan-bulan menghadapi rob tanpa solusi konkret dari pihak berwenang.
“Kami sudah capek putar jauh setiap hari. Banjir tambah parah, kendaraan rusak, dan waktu terbuang. Ini jalan milik rakyat juga,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah terkait tanggapan terhadap aksi pembongkaran tersebut.
Sriwulan Bangkit, Warga Bergerak.***