HARIANWANGON - ISRAEL, Menteri pertahana Israel Katz mengumumkan keadaan darurat nasional pada hari itu. Israel bahkan mengerahkan tim militernya untuk membantu mengevakuasi masyarakat yang tinggal di wilayah Yarussalem.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Gideon Sa’ar meminta bantuan internasional di tengah kondisi kering dan angin kencang yang semakin memperparah kebakaran.
Kebakaran ini terjadi sejak Rabu (30/4). Namun hingga Kamis (1/5) kebakaran besar ini masih belum bisa diatasi. Apalagi di daerah selatan Israel dilanda badai pasir yang menambah kekacauan.
Akibat peristiwa ini, perayaan Hari Kemerdekaan Israel ke77 yang jatuh pada hari Kamis harus dibatalkan. Hari tu juga menjadi hari peringatan Palestina atas peristiwa Nakba (pembantaian massal yang dilakukan oleh Zionis).
Kebakaran ini dipicu oleh suhu yang tinggi dan angin kencang. Sekitar sembilan orang terluka dan 2.500 hektare lahan terbakar habis.***
Sumber : Pesona